CIREBON, RADARCIREBON.COM - Antusias masyarakat dalam mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon nomor urut 2 Drs H Imron MAg-H Agus Kurniawan Budiman cukup tinggi.
Hal ini dibuktikan saat calon Bupati Cirebon nomor urut 2, Drs H Imron MAg berkunjung ke Desa Jati Anom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Selasa 12 November 2024 kemarin.
Tidak hanya masyarakat dari desa setempat yang menyambut kedatangan Drs H Imron MAg.
Tapi, mereka yang berasal dari luar Kecamatan Susukan, seperti Arjawinangun, Kaliwedi, Gegesik dan Panguragan juga hadir.
BACA JUGA:SONTOLOYO! Pegawai Bank di Cirebon Gelapkan Uang Nasabah untuk Judi Online
BACA JUGA:Selebgram Asal Pabedilan Cirebon Ditangkap Gara-gara Promosi Judi Online, Segini Tarifnya
Kehadiran Drs H Imron MAg ditengah-tengah masyarakat tersebut dalam rangka konsolidasi pemenangan calon Bupati Cirebon nomor urut 2 yang diinisiasi oleh salah seorang tokoh pemuda sekaligus pengusaha setempat, yakni Khaerudin atau biasa dikenal dengan Ewin.
Dalam konsolidasi tersebut, Ewin pun tidak sendiri, tapi didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Diah Fitri Maryani.
Menurut Ewin, konsolidasi pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon nomor urut 2, Drs H Imron MAg-H Agus Kurniawan Budiman adalah bukti nyata bahwa masyarakat menginginkan adanya keberlanjutan kepemimpinan daerah.
Artinya, masyarakat ingin Drs H Imron MAg kembali memimpin Kabupaten Cirebon. Sebab, selama dipimpin oleh beliau, tercipta kondusifitas daerah sehingga pembangunan pun lancar.
Kemudian, dengan latar belakangnya sebagai santri membuat dirinya bersih dan menjauhi hal-hal yang dilarang agama, seperti korupsi.
BACA JUGA:Komeng Tampil Serius saat di Kuningan, Datang ke Kaki Gunung Ciremai untuk Serap Aspirasi
BACA JUGA:BRImo Permudah Transaksi Hingga Pelosok Desa
"Selama Pak Imron jadi Bupati, Kabupaten Cirebon aman, bersih dan pembangunan pun merata," tuturnya.
Diakui, pada awal kepemimpinan Drs H Imron MAg, pembangunan daerah sempat tersendat karena terjadi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.