Tahun 2025 Anggaran Dinaikkan, Pemerintah Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru ASN dan Honorer

Jumat 29-11-2024,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Saat puncak acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar gembira untuk para guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus ASN baik PNS maupun PPPK serta honorer alias non-ASN.

"Guru ASN dapat tambahan sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN nilai tunjangan profesi ditingkatkan menjadi 2 juta rupiah per bulan," kata Presiden Prabowo, Kamis 28 November 2024.

BACA JUGA:Update Peringkat FIFA: Timnas Indonesia Tempel Ketat Vietnam

BACA JUGA:Antisipasi Banjir di Tiga Kecamatan, Pemkab Cirebon Beri Bantuan Perahu

BACA JUGA:Unhan Gelar Sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 , Pj Walikota: Kami Komitmen Mendukung

Dia menyebutkan bahwa pada 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik, lebih banyak 650 orang dibanding 2024.

Anggaran untuk kesejahterahan guru ASN dan non-ASN naik menjadi Rp 81,6 triliun pada 2025.

"Masih terkait komitmen pemerintah meningkatkan kesejahterahan dan kualitas guru 2025 akan dilaksanakan pendidiikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa saat ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1.

BACA JUGA:Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api Selama Nataru, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Ini

BACA JUGA:Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 17,51 Triliun untuk Renovasi Sekolah, Tertinggi Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Awasi Penggunaan Dana Desa, Mendes PDT Gandeng Kejagung

Mulai 2025, para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan secara bertahap untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1.

Pemerintah juga sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer yang besarannya dan jumlah penerima akan disampaikan pada 2025.

"Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu," ucapnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Periode Januari-November 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Tertibkan Aset Negara Senilai Rp14 Miliar

BACA JUGA:Rekapitulasi Suara Paslon IDOLA Capai 44,46 Persen, Agung Supirno: Kemenangan Didepan Mata

BACA JUGA:Asep Sukmana Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya, Bey Machmudin: Lanjutkan Program Prioritas

Pernyataan Presiden Prabowo jelas menunjukkan bahwa kenaikan gaji yang dimaksudkan adalah tambahan tunjangan sertifikasi guru.

Artinya yang bisa merasakan hanya guru bersertifikat pendidik. Sedangkan untuk guru honorer non-setdik akan mendapatkan dana bantuan tunai mulai 2025. (*)

Kategori :