Zona Eropa (UEFA): Real Madrid, Atletico Madrid, Manchester City, Chelsea, Bayern Munich, Dortmund, Inter Milan, Juventus, PSG, Benfica, Porto, dan Salzburg.
Zona Amerika Selatan (Conmebal): Palmeiras, Flamengo, Fluminense, Botafogo, River Plate, dan Boca Juniors.
Zona Asia (AFC): Al-Hilal, Urawa Red Diamonds, Al Ain, dan Ulsan Hyundai.
BACA JUGA:Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024
BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa
Zona Afrika (CAF): Al Ahly, Wydad Casablanca, Esperance de Tunis, dan Mamelodi Sundowns.
Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF): Monterrey, Club Leon, Pachuca, dan Seattle Sounders.
Zona Oseania (OFC): Auckland City.
Tuan rumah turnamen: Inter Miami.
Keputusan FIFA untuk meningkatkan jumlah klub dan pertandingan di Piala Dunia Antarklub 2025 menuai kritik dari beberapa pihak.
Pada Mei 2024, Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) memperingatkan bahwa para pemain siap memboikot turnamen ini karena kekhawatiran terhadap jadwal pertandingan yang terlalu padat.
BACA JUGA:APBD Kuningan 2025 Rp2,779 Triliun, Target Pendapatan Menurun
BACA JUGA:Kemudahan Top Up Game Mobile Legends Lewat BRImo
Selain itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPro) bersama liga-liga top Eropa seperti Liga Premier, La Liga, dan Serie A juga melayangkan gugatan terhadap FIFA.
Mereka menilai peningkatan jumlah peserta dan jadwal yang lebih padat dapat mengancam kesehatan fisik pemain serta kualitas kompetisi.
Pengundian grup Piala Dunia Antarklub 2025 dijadwalkan berlangsung di Miami pada 5 Desember 2024. (*)