Soal Perbaikan Gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Begini Penjelasan DPUTR

Rabu 04-12-2024,15:39 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Kondisi gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon yang sudah mulai retak-retak langsung direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kita Cirebon.

Kepala Dinas PUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat bersama timnya langsung melakukan peninjauan ke gapura tersebut, Rabu (4/12/2024).

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau kondisi gapura tersebut semakin parah, DPUTR Kota Cirebon bakal melakukan perbaikan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat ST kepada radarcirebon.com di sela-sela peninjauannya tersebut.

BACA JUGA:Pj Bupati Wahyu Mijaya: Jangan Malu Punya Anak Disabilitas

BACA JUGA:Sunhaji Pedagang Es yang Dihina Gus Miftah Banjir Bantuan

"Saya sudah meminta kepada tim DPUTR untuk melakukan penanganan darurat sebagai langkah sementara berupa penambalan terhadap bagian-bagian yang retak," ungkapnya.

Rachman mengatakan, struktur bangunan gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan kondisinya masih kokoh atau kuat.

"Berdasarkan hasil kajian dan pengecekan kami bahwa bangunan inikan ada nilai strukturnya, ada struktur betonnya, ada kolom dan ada baloknya. Jadi kondisinya masih aman dari roboh. Kalau yang rusak itukan sifatnya hanya aksesoris ya seperti dinding batanya saja yang lepas. Ini yang akan kami selesaikan, tapi terlebih dahulu kita lakukan pengamanan agar tidak ada aktifitas sekitar gapura ini," katanya.

Menurut Dia, perbaikan gapura tersebut tidak membangun ulang, hanya saja dengan sistem tambal sulam.

BACA JUGA:Innalillahi, Video 4 Mobil hanyut saat Banjir Bandang Sukabumi Hari Ini

BACA JUGA:Gus Miftah Blunder Hina Pedangan Es, Partai Gerindra Gercep Lakukan Hal Ini

“Tidak sampai buat ulang, hanya perbaikan atau rehab saja,” ucapnya.

Rachman menyebutkan, sebelumnya DPUTR sudah melakukan pengkajian terkait retakan yang ada pada candi pasca gempa yang terjadi bulan Januari lalu.

“Sudah dilakukan kajian cuma pasca gempa saja, sampai saat ini yang baru kita kaji lagi dan turunkan personil ke lapangan,” sebutnya.

Kategori :