Sunaryo Kritik Ano

Sabtu 22-03-2014,10:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM yang tidak ingin menjadi juru kampanye (jurkam) Partai Golkar, mendapat kritikan Sunaryo HW SIP. Sunaryo pun sangat menyayangkan sikap Ano Sutrisno. Idealnya, kata mantan wakil wali kota Cirebon ini, seorang dewan pertimbangan memberikan dukungan penuh pada partai. \"Tapi ya semuanya kembali lagi pada yang bersangkutan. Kalau ditanya idealnya, ya ikut,\" ungkap Sunaryo saat menghadiri kampanye terbuka Partai Golkar di Lapangan Kesambi Dalam, kemarin (21/3). Pada kampanye terbuka itu, Sunaryo mendampingi salah satu kader Golkar, Lili Eliyah SH MM. Kedatangannya pun langsung menyedot perhatian, baik bagi para pengurus, kader dan simpatisan partai Golkar. Tak sedikit simpatisan Partai Golkar silih berganti berjabat tangan dan berbincang dengan sosok mantan wakil wali Kota Cirebon itu. Bahkan sejumlah caleg Golkar merapatkan barisan pada Sunaryo dan bertukar pendapat. Kepada sejumlah awak media, Sunaryo menegaskan bahwa kedatangannya dalam kampanye terbuka Partai Golkar bukan sebagai tokoh Golkar. Dirinya datang sebagai masyarakat biasa yang secara pribadi mendukung sosok Lili Eliyah SH MM. \"Sebagai warga masyarakat, saya berkewajiban untuk ikut menyaksikan seperti apa, kebetulan ada Lili Eliyah, calon dari sini, dan saya mendukung dia,\" tuturnya. Apakah kehadirannya bukan sebagai juru kampanye Golkar? Sunaryo kembali menjelaskan bahwa kehadirannya di kampanye terbuka tersebut tidak ada hubungannya dengan pemenangan Partai Golkar. \"Tidak ada hubungannya. Saya kan sudah masyarakat biasa, tetapi kan saya ada hubungan emosional dengan dia (Lili Eliyah) maka dari itu saya datang,\" tuturnya. Melihat kader dan caleg Golkar saat ini, Sunaryo memandang bahwa Golkar masih tetap bisa berjaya di Kota Cirebon. Namun dirinya tidak bisa memprediksi perolehan suara Golkar di Kota Cirebon. \"Yang pasti lolos lah. Mudah-mudahan, Insya Allah masih bisa seperti dulu,\" tuturnya. Diakuinya, tidak hanya caleg Golkar yang kerap kali datang dan meminta dukungan dalam pesta demokrasi 9 April mendatang. Namun, banyak pihak lain juga yang meminta doa pada dirinya. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait