RADARCIREBON.COM - 7 nama Nguyen di Timnas Vietnam saat kalahkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 tadi malam, Minggu, 15 Desember 2024.
Keberadaan 7 pemain dengan nama sama yakni Nguyen, tentu jadi hal unik yang sering diperbincangkan fans sepak bola ASEAN. Sudah cukup lama topik alasan nama Nguyen sangat populer di Vietnam dibahas di banyak media. Khususnya Indonesia.
Nah, dalam pertandingan tadi malam, 7 Nguyen di Timnas Vietnam yaitu, Filip Nguyen, Quang Hai Nguyen, Van Vi Nguyen, Hoang Duc Nguyen, Thanh Chung Nguyen, Tien Linh Nguyen, dan Hai Long Nguyen.
Ya, hal ini menjadi fenomena yang unik dimana begitu banyak nama Nguyen dalam laga melaean skuad Garuda di fase Grup Piala AFF 2024 tadi malam.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan Bus di Tol Kanci Pejagan Sore Ini, Banyak Korban Terluka
BACA JUGA:Politeknik SCI Gelar Kuliah Umum bersama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri
Terlebih ketujuh Nguyen itu tidak memiliki ikatan saudara. Bukan family. Namun ada ikatan sejarah yang melekat dalam nama tersebut. Sejarah yang bisa dibilang cukup heroik bagi rakyat Vietnam.
Laporan yang dikutip dari Saigoneer menyebutkan bahwa saat ini tercatat ada 39 juta orang yang memiliki nama Nguyen di Vietnam.
Jadi, bagaimana sejarah nama Nguyen jadi begitu populer di Vietnam?
Ternyata ada beberapa teori mengenai hal tersebut. Namun salah satu penjelasan paling populer dibuat berdasarkan studi Fakultas Sastra VNU HCMC.
BACA JUGA:Lelang Terbuka, Scrap Cirebon Power Terjual Rp 2 Miliar, Hasilnya untuk Pembangunan Desa
BACA JUGA:Liburan Tahun Baru di Pulau Biawak Indramayu: Eksotisme yang Tak Terlupakan
Berdasarkan studi tersebut, diketahui bahwa nama Nguyen terkait dengan sejarah perebutan kekuasaan di Vietnam. Yakni, banyak keturunan dinasti yang digulingkan mengadopsi nama Nguyen.
Tujuannya untuk menghindari terjadinya aksi balas dendam dari keluarga pihak yang sedang berkuasa.
"Misalnya, setelah runtuhnya Dinasti Ho pada tahun 1407, keturunannya mengubah nama keluarga mereka menjadi Nguyen untuk menghindari balas dendam dari keluarga Tran, yang sebelumnya digulingkan oleh Ho Quy Ly," demikian dijelaskan dalam laporan Saigoneer.