RADARCIREBON.COM – Pengacara terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti, menangis histeris kemudian pingsan usai nonton bareng (nobar) putusan Mahkamah Agung (MA).
Saat itu, Titin bersama pengacara lainnya dari Peradi akan melakukan konferensi pers pasca putusan MA.
Namun tiba-tiba, Titin yang berdiri di antara para pengacara lainnya, histeris lalu terjatuh.
Beberapa orang yang mengenakan kaus berwarna gelap bertuliskan ‘Pejuang Keadilan 7 Terpidana’ mengangkat tubuh Titin kembali ke dalam ruangan untku mendapat perawatan.
BACA JUGA:Sekdes: Pelaku Edan-Eling, Anak Habisi Ibu Kandung di Kuningan
BACA JUGA:Jika MA Bebaskan Terpidana Kasus Vina, Reza Pramadia: Semua Ngaco!
Konferensi pers pun dilanjutkan kembali. Perwakilan Tim Pengacara 7 Terpidana Kasus Vina, Jutek Bongso mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja menggelar nobar bersama pihak keluarga terpidana.
Menurut Jutek Bongso, pihaknya kecewa sebab sekitar dua jam sebelum digelar press realis resmi dari MA, keputusan tersebut sudah bocor dan diberitakan media massa.
“2 jam, 3 jam, sebelum press realis resmi dari Mahkamah Agung, media-media massa, sudah mengetahui dahulu keputusan yang akan dibacakan,” kata Jutek Bongso.
“Ini tentu menurut kami konyol ya. Tapi engga apa-apa lah biar masyarakat yang menilai,” imbuhnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Tetap Dihukum Seumur Hidup
BACA JUGA:Yamaha Grebek Pasar Rame Tiba di Cirebon, Dukung Setiap Usaha Semakin Di Depan Bareng Generasi 125
Pasca pembacaan putusan MA, lanjut Jutek, tim pengacara juga berusaha menenangkan keluarga para terpidana.
“Kami menenangkan para keluarga terpidana. Kami sampaikan bahwa usaha kita bersama sudah maksimal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jutek Bongso juga mengungkapkan, bahwa tim kuasa hukum sudah memutuskan langkah yang akan diambil setelah PK ditolak oleh MA.