KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Setelah aksi heroiknya viral saat menyelam di gorong-gorong penuh lumpur dan sampah beberapa bulan lalu, petugas Damkar Kabupaten Kuningan kembali melakukan penanganan aduan masyarakat ditempat tak lazim.
Ade Setiawan, salah seorang petugas Damkar Kabupaten Kuningan kembali membuat masyarakat terkagum-kagum dengan aksinya yang nyaris diluar batas manusia.
Bersama rekannya, ia melakukan pembersihan saluran air tersumbat hingga masuk kedalam lubang gelap bawah tanah dan penuh sampah.
BACA JUGA:Menang 2-1 Lawan Barito Putera, Persib Naik ke Peringkat 2 Klasemen Sementara Liga 1 2024-2025
BACA JUGA:Kontrak Kevin Diks di FC Copenhagen Berakhir, Kemanakah Dia Akan Berlabuh?
Mengesampingkan kekhawatiran akan keselamatannya, Ade turun langsung memasuki gorong gorong sempit dengan diameter kurang dari satu meter.
Nampaknya, lubang dimaksud memiliki kedalaman cukup dalam. Sehingga, diperlukan kerja sama petugas lain untuk mengatrol tubuh Ade.
Sedikit demi sedikit, lumpur dan sampah dikeluarkan ke permukaan dan memakan waktu sekitar sepuluh menit.
BACA JUGA:Mantap! BPIP Raih Penghargaan Kualifikasi Informatif dari Komisi Informasi Pusat
BACA JUGA:Bey Machmudin Tetapkan UMK 2025 Kabupaten dan Kota se-Jabar, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Talaga Langit: Wisata Paling Hits di Cirebon, Tawarkan Serunya Liburan Akhir Tahun
Setelah diperkirakan material yang menyumbat gorong-gorong sudah diangkat, Ade kembali ke permukaan untuk selanjutnya dilakukan penyemprotan oleh petugas lainnya.
Sebelumnya, telah terjadi luapan air yang masuk ke rumah warga, sehingga petugas Damkar yang sedang piket mendapat laporan dari Kepala Desa Sampora mengenai insiden tersebut.
"Setelah kami cek ke lokasi, memang benar, air meluap keluar dari semacam teras rumah warga. Kencang sekali katanya, di video juga limpahan sampai nyembur dan mengalir ke jalan raya," ungkap Ade.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan Dibawa ke RS Arjawinangun, Begini Kondisi Rumahnya
BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Handphone Polisi Cirebon Rutin Diperiksa
Ketika hujan reda, warga sempat membersihkannya, tapi masih saja belum bersih 100 persen. Khawatir kembali terjadi luapan air yang membahayakan pengendara, Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menugaskan 4 anggotanya untuk melakukan penanganan. (*)