Sementara itu, Toni selaku Supervisor Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) SMR menuturkan, rest area KM 228 dan KM 229 sudah siap untuk pengendara, baik dari arah Jakarta maupun dari Jawa Tengah, yang ingin beristirahat. Bahkan, terdapat tempat penginapan maksimal empat jam.
"Kelelahan, bisa menjadi faktor kecelakaan. Maka, jangan nyetir, bila mengantuk dan kondisi badan tidak fit," tuturnya.
Tono mengimbau, kondisi kendaraan yang laik jalan sangat diperlukan, agar menuju tempat tujuan tak ada kendala. Disamping, saldo E-tol yang mencukupi.
"Ketersediaan BBM di rest area ada penambahan kisaran 30 kilo liter perhari. Dari biasanya 70-80 kilo liter, kini 100 killo liter," pungkasnya.