"Dan harus tetap tenang di situasi darurat seperti saat terjadi gangguan perjalanan, kita sebagai announcer harus tetap tenang dan memberikan informasi sebaik mungkin kepada penumpang," tambahnya.
Anis mengatakan, dirinya sebagai announcer menguasai tiga bahasa.
"Di Stasiun Kejaksan Cirebon seorang Announcer harus menguasai tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Bahasa Jawa Cirebon. Kalau Bahasa Jawa Cirebon ketika kereta api Argo Cheribon tiba di Stasiun Kejaksan Cirebon maupun kereta api Argo Cheribon berangkat dari Stasiun Kejaksan Cirebon," pungkasnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul menyebutkan, jumlah total Announcer di stasiun wilayah kerja PT Daops 3 Cirebon sebanyak 7 orang.
"Tujuh orang Announcer ini dibagai-bagi wilayah tugasnya, di Stasiun Kejaksan Cirebon sebanyak 3 orang, Stasiun Cirebon Prujakan sebanyak 2 orang dan Stasiun Jatibarang Indramayu sebanyak 2 orang. Mereka bekerja dengan sistem shift secara bergantian," sebutnya.