RADARCIREBON.COM - Perayaan Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa, penuh dengan tradisi dan makna filosofis.
Selain ritual dan perayaan, terdapat pula pantangan yang perlu dihindari untuk menjaga keberuntungan sepanjang tahun.
Dalam artikel berikut ini Radarcirebon.com merangkum 11 pantangan saat Imlek beserta alasannya:
1. Tidak Boleh Mengucapkan Kata-kata Kasar
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek di Aston Cirebon
BACA JUGA:Jawa Barat Tuan Rumah Peringatan Perdana Hari Desa Nasional
BACA JUGA:Penghapusan Piutang Macet Pada UMKM Harus Penuhi Beberapa Syarat
Kata-kata kasar atau negatif dianggap membawa energi buruk yang bisa memengaruhi keberuntungan di tahun yang baru.
Selama Imlek, disarankan menggunakan ucapan yang baik dan menyemangati untuk menarik keberuntungan dan kebahagiaan.
2. Tidak Boleh Mencuci Pakaian
Hari pertama dan kedua Imlek dianggap sebagai ulang tahun Dewa Air. Mencuci pakaian pada hari ini dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap Dewa Air dan dapat menghilangkan rezeki.
BACA JUGA:Dianggap Ganggu Ketertiban Umum, Polsek Lemahabang Razia Knalpot Bising
BACA JUGA:Bojan Hodak Bicara Debut Gervane Kastaneer Bersama Persib Bandung, Begini Katanya
3. Tidak Boleh Keramas
Keramas melambangkan "mencuci" keberuntungan. Oleh karena itu, pada hari pertama Imlek, masyarakat Tionghoa menghindari keramas agar tidak membuang keberuntungan di tahun yang baru.