CIREBON, RADARCIREBON.COM - Safiq Ahmad Riadi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangenan untuk masa bakti 2025-2030.
Safiq terpilih dalam forum musyawarah Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Pangenan, Rabu 15 Januari 2025 yang berlangsung di kantor kecamatan tersebut.
Pemuda asal Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan ini berhasil memperoleh suara terbanyak, yakni 8 suara dari total 10 suara yang berhak untuk memberikan vote.
BACA JUGA:Data Terbaru BPS: Penduduk Miskin Jabar Turun 0,38 Persen
BACA JUGA:Hampers Imlek Istimewa dari Aston Cirebon Tersedia Berbagai Varian, Cek Harganya di Sini
Sementara, calon Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangenan lainnya, yakni Ilyas hanya mendapatkan 1 suara. Sisanya satu suara lainnya abstain.
Usai terpilih, Safiq mengaku bersyukur telah didukung oleh sebagian besar Karang Taruna desa di Kecamatan Pangenan dan siap berkolaborasi untuk mengawal program-program untuk kemajuan dan kemandirian organisasi.
"Alhamdulillah, ini amanah yang harus diemban dengan baik. Insya Allah kita akan berkolaborasi dengan Karang Taruna di 9 desa maupun tingkat kabupaten," ucapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyusun struktur kepengurusan dan dilaporkan kepada Karang Taruna Kabupaten Cirebon, guna mempercepat proses pelantikan.
"Kita akan susun kepengurusan dan setelah terbentuk akan dilakukan pelantikan," imbuh alumni PMII ini.
BACA JUGA:Demo Guru Honorer di Indramayu Menolak PPPK Paruh Waktu, Caridin Langsung Berjanji
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Berganti, Eko Gantikan Rano, Ternyata Pernah Tugas Bareng di Polda Jabar
Dia berharap, Karang Taruna Kecamatan Pangenan bisa berkembang dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan bersinergi membantu program-program pemerintah
Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Cirebon, Eka Wildanu mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 Tahun 2019 bahwa tugas Karang Taruna adalah mengembangkan pemuda dan potensi masyarakat.
Kemudian, berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi, jaminan, pemberdayaan dan perlindungan sosial.