CIREBON, RADARCIREBON.COM - Memasuki awal tahun 2025, geliat eknomi sudah mulai terlihat di Cirebon.
Hal ini tercermin dari mulai hadirnya berbagai unti bisnis baru di Cirebon. Mulai dari sektor perbankan, otomotif, dan lainnya.
Menangkap potensi ekonomi ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Anton Pitono berharap pemerintah bisa perhatikan kemudahan birokrasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Disela peresmian Kantor Cabang Bank MAS Cirebon, Anton menuturkan masuknya institusi keuangan ke suatu daerah menunjukkan adanya otimisme dari pelaku usaha bahwa di daerah tersebut memiliki potensi ekonomi yang baik bagi prospek usaha mereka.
BACA JUGA:Persib Diterpa Badai Cidera, Bojan Hodak Ogah Datangkan Banyak Pemain di Bursa Transfer Paruh Musim
BACA JUGA:Piket Siaga Satreskrim Polresta Cirebon Berhasil Menjemput Anak Korban TPPO
Ciayumajakuning memiliki potensi yang sangat besar baik dari sisi investasi lahan seperti kawasan rebana yang disiapkan untuk para investor luar hingga investasi non lainnya.
"Dengan branding Cirebon saat ini sebagai kota Wisata, kota Pendidikan, kota Kuliner, hingga kota Batik menunjukkan bahwa Cirebon dapat menjadi magnet bagi investor juga pengunjung," ujarnya.
Pengunjung nantinya akan menjadi lokomotif perekonomian di sektor konsumtif atau sektor rill.
Saat ini geliat ekonomi di Cirebon pada awal tahun 2025 sudah mulai terloihat baik dari sektor rill, mikro, juga sektor menengah ke atas.
"Namun tetap ada beberapa tantangan ke depan yang harus menjadi perhatian, agar ekonomi tetap bergeliat," jelasnya.
BACA JUGA:Bank MAS Buka Kantor Cabang di Cirebon
BACA JUGA:Data Terbaru BPS: Penduduk Miskin Jabar Turun 0,38 Persen
Cirebon hingga saat ini telah memiliki infrastruktur, sarana transportasi, dan jalan yang lengkap.
Namun ada beberapa tantangan yang menjadi perhatian yakni kemudahan birkokrasi dan kualitas SDM lokal.