Kekurangan:
- Otot dan sendi bisa terasa lebih kaku karena tubuh baru bangun. Pemanasan yang cukup sangat diperlukan untuk menghindari cedera.
2. Lari di Siang Hari
Keuntungan:
- Suhu tubuh biasanya sudah lebih tinggi, sehingga otot lebih fleksibel dan risiko cedera lebih kecil.
- Jika dilakukan dengan intensitas sedang hingga tinggi, lari siang hari dapat membantu mengurangi stres setelah aktivitas pagi.
Kekurangan:
- Cuaca yang lebih panas di siang hari bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan.
- Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk berolahraga pada siang hari.
BACA JUGA:Polsek Depok Kejar Satu Lagi Pelaku Curanmor di Depan Apotek Braja Kasugengan Lor
BACA JUGA:Puluhan Kawanan Monyet Serbu Pemukiman Warga di Taman Kalijaga Kota Cirebon
Faktor yang Membuat Lari Efektif untuk Diet
Efektivitas lari untuk mendukung diet tidak hanya bergantung pada waktu, tetapi juga beberapa faktor berikut:
1. Konsistensi
Berlari secara teratur lebih penting daripada memilih waktu tertentu. Tubuh membutuhkan rutinitas untuk beradaptasi dan memberikan hasil optimal.
2. Intensitas dan Variasi Latihan
Menggabungkan lari dengan latihan interval (HIIT) dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan.
3. Nutrisi yang Seimbang
Kalori yang dibakar saat lari harus disertai dengan pola makan yang sehat. Konsumsi protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat untuk mendukung pembentukan otot dan pembakaran lemak.
4. Durasi Lari
Durasi yang lebih panjang (dengan intensitas sedang) akan membakar lebih banyak kalori, tetapi tetap sesuaikan dengan kemampuan tubuh agar tidak berlebihan.