Tak hanya itu, profesi tertentu yang tidak layak menerima bantuan juga ditemukan dalam DTKS, seperti tenaga medis dan perangkat desa. “Ada 494 tenaga medis yang masih masuk DTKS, padahal mereka seharusnya tidak terdaftar. Bahkan, untuk wilayah Cirebon, jumlahnya termasuk yang terbanyak,” ungkapnya.
Begitu pula dengan perangkat desa dan kuwu. “Awalnya, ada 4.163 perangkat desa dan kuwu dalam DTKS. Kami terus melakukan pencoretan secara bertahap,” tambahnya.
Hingga akhir 2024, Dinsos telah mengeluarkan sekitar 30 ribu orang dari DTKS. (den)