Niat dan Doa Tayamum Beserta Tata Cara yang Sesuai dengan Syariat

“Nawaitu tayammuma li istibâhatiṣ-ṣalâti fardhan lillâhi ta‘âlâ.”

Artinya: “Saya berniat tayamum agar diperbolehkan salat sebagai pengganti wudu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Tayamum

Tayamum memiliki langkah-langkah yang harus diikuti agar sah sebagai pengganti wudu atau mandi wajib. Berikut adalah tata cara tayamum yang benar:

1. Membaca niat dalam hati.

2. Menepukkan kedua telapak tangan ke debu yang suci.

3. Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan yang telah terkena debu.

4. Menepukkan kembali tangan ke debu, lalu mengusap kedua tangan hingga siku.

5. Tayamum selesai, dan seseorang sudah suci untuk melaksanakan ibadah.

Doa Setelah Tayamum

Setelah tayamum, disunnahkan membaca doa seperti setelah wudu:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

“Asyhadu an lā ilāha illallāh wahdahu lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasūluh.”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Penutup

Tayamum adalah solusi bagi umat Islam yang tidak dapat menggunakan air untuk bersuci.