TEGAS! Bupati Kuningan Akan Umumkan 3 Puskesmas dengan Kinerja Terburuk

Selasa 18-03-2025,10:00 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Tatang Rusmanta

Puskesmas, lanjutnya, harus menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Usaha Anda Diganggu Oknum Anggota Ormas, Saran Kapolresta Cirebon: Lapor Saja ke Hotline Layanan Kepolisian

BACA JUGA:Cara Melaporkan Tindak Premanisme yang Meresahkan Dunia Usaha dan Kamtibmas, Simak Penjelasannya Disini!

“Mengobati itu bukan hanya soal fisik, tapi juga batin. Ketika tenaga medis melayani dengan empati, hormat, dan respek terhadap pasien, maka kesembuhan bisa lebih cepat terjadi,” katanya.

“Sebaliknya, jika pelayanan tidak ramah, tidak berempati, maka hasilnya tidak akan maksimal,” imbuh Bupati.

Adapun pembinaan kepada para Kepala Puskesmas dihadiri pula oleh Wakil Bupati Hj Tuti Andriani SH MKn.

Kemudian hadir pula Pj Sekda Beni Prihayatno SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti MM, Plt Kepala BKPSDM Purwadi Hasan Darsono SHut MSc, Inspektur Drs H Deniawan MSi, dan pejabat lainnya. 

Pembinaan ini digelar di Aula Setda Kuningan di KIC,  Senin (17/3/2025).

Selain itu, bupati mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga medis melalui pemahaman dan wawasan yang lebih luas terkait dunia kesehatan. 

Dian juga menekankan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab kolektif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Tak sampai di situ, bupati menyinggung berbagai keluhan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. 

Seperti kurangnya keramahan petugas, keterbatasan obat, hingga ambulans yang tidak beroperasi optimal. 

Untuk itu, Bupati Dian meminta agar evaluasi dilakukan secara periodik guna memastikan perbaikan layanan.

“Saya minta Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi secara berkala. Kita bisa memberikan reward bagi tiga puskesmas terbaik setiap bulan dan mengumumkan tiga yang terburuk agar mereka termotivasi untuk memperbaiki kinerja,” katanya.

Bupati menekankan bahwa prinsip utama dalam pelayanan publik adalah kepercayaan. 

Oleh karena itu, komitmen untuk terus melakukan pembenahan, baik dalam pelayanan kesehatan, infrastruktur, hingga administrasi kependudukan harus dijalankan secara konsisten.

Kategori :