
Tidak hanya itu, dalam setiap gelaran lomba, kadangkala terjadi sentimen politik kepada peserta lomba.
Dengan alasan kedekatan maupun suka atau tidak suka dari pejabat tertentu, penilaian menjadi tidak fair.
"Saya juga tahu, ada sentimen politik di dalamnya. Seperti ini, meskipun juara karena bupatinya tidak suka maka bisa saja dicoret," ujar Dedi memberi contoh.
Oleh karena itu, mantan Bupati Purwakarta ini dengan tegas, bakal menghilangkan lomba yang digelar rutin tersebut. (*)