Masih Ada Penolakan, Keluarga Besar Keraton Kasepuhan Akhirnya Bisa Masuk ke Makam Gunung Jati

Rabu 09-04-2025,12:11 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Asep Kurnia

Tidak adanya penolakan dari beberapa pihak yang melarang keluarga besarnya masuk ke area makam, Goemelar Soeryadiningrat mengucapkan banyak terimakasih.

"Alhamdulillah karena berkah dari Allah SWT dan semua pihak yang telah membantu. Alhamdulillah ziarah pada kali ini berjalan lancar sampai nyekar kepada orang tua," ungkapnya.

BACA JUGA:Woww… Liburan Lebaran 2025, Wisatawan yang Berkunjung ke Keraton Kasepuhan Naik 40 Persen

BACA JUGA:Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

Menurut Patih Sepuh, penolakan yang terjadi pada tahun sebelumnya, merupakan salah paham antara pihaknya dan beberapa pihak.

"Sebetulnya tidak ada masalah, hanya salah paham saja atau miskomunikasi," jelasnya.

Hal tersebut, tambah Patuh Sepuh, jangan menjadi penyebab putusnya hubungan dan juga menjadi perpecahan di antara keluarga besar Keraton Kasepuhan.

"Kita semua harus guyub, harus kompak dalam arti sebagai generasi penerus jangan sampai diadu domba atau diprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Libur dan Cuti, Imron-Jigus Sidak Pelayanan Umum dan Kehadiran Pegawai

Pada kesempatan tersebut, Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, tidak ikut dalam rombongan.

Menurut Patih Sepuh, Pangeran Raja Adipati Lukman Zulkaedin, sedang ada keperluan sehingga berhalangan hadir.

"Kebetulan berhalangan (PRA Lukman), jadi saya mewakili Sultan Sepuh dari keluarga besar Arief Natadiningrat," pungkasnya.

Pada tahun sebelumnya, Keluarga Keraton Kasepuhan yang hendak melakukan tradisi Grebeg Syawal, tidak mendapat akses masuk karena pintu makam karena digembok.

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Grandmax Seruduk Dua Motor

Agenda ziarah keluarga Keraton Kasepuhan itu, akhirnya dilakukan di depan pintu makam. Pasalnya pintu menuju komplek makam Gunung Jati Kabupaten Cirebon, dikunci.

Terkait adanya penutupan pintu tersebut, Patih Sepuh mengaku sangat menyesalkan, karena tindakan tersebut semestinya tidak perlu terjadi.

Kategori :