Aksi yang digelar, merupakan bentuk kekecawaan warga karena Pemkab Cirebon dinilai menelantarkan pembangunan yang ada di Cirebon Timur.
Hal tersebut ditertulis dalam flayer yang tersebar di media sosial, tentang ajakan melakukan demo jalan rusak yang bakal dilakukan.
Dalam flayer tersebut tertulis, bahwa warga Cirebon Timur ditelantarkan oleh Pemkab Cirebon.
"Selama ini dipandang bahwa Cirebon Timur bak ditelantarkan begitu saja oleh Pemkab Cirebon dengan dalih keterbatasan anggaran, efisiensi dan lainnya dan tidak berpikir solusi untuk perbaikan jalan," tulisnya dikutip radarcirebon.com, Jumat 11 April 2025.
BACA JUGA:Ada 187 Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon, Segini Anggaran yang Dibutuhkan untuk Perbaikan
Sebagai bentuk protes, warga Cirebon Timur bakal melakukan demo lewat Aksi Tutup Mulut.
Peserta yang mengatasnamakan Wong Cirtim Menggugat ini, menantang Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon untuk turun bersama dalam aksi demo.
Demo jalan rusak yang digelar warga Cirebon Timur ini, dimulai di beberapa titik lokasi yang ada di Kabupaten Cirebon.
Demo bakal dilakukan di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Depan Pasar Babakan, Kecamatan Babakan, dan Blok Karangwangun, Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran.
BACA JUGA:Program ‘Eman Ning Mimi’ Diluncurkan, ASN Diimbau Angkat Orang Tua Asuh Kurang Mampu
Dalam aksi tersebut, peserta demo akan menutup mulut, menyebar poster dan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes.
Hingga berita ini tayang, sekitar pukul 10.50 WIB aksi demo masih berlangsung di titik ketiga atau Desa Pabuaran Lor yang merupakan jalan yang mengalami kerusakan paling parah.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH, hadir di tengah massa aksi untuk menjaga ketertiban.