Kenali pola-pola manipulatif dengan memahami taktik umum pelaku. Tetapkan batasan tegas terhadap interaksi dengan pelaku.
Simpan bukti komunikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun rekaman untuk mempertahankan realitas.
Bangun kembali kepercayaan diri dengan dukungan sosial yang sehat. Jangan ragu mencari bantuan profesional, seperti konselor atau psikolog.
BACA JUGA:Ditangkap di Kuningan, Maling Sepeda Motor Sudah Beraksi Di Delapan Rumah Sakit
Tulisan ini dibuat oleh mahasiswa magang atas nama Gupita Sevia Salsabila dari Prodi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon yang sedang melaksanakan praktek magang di Radar Cirebon Online