Dedi Mulyadi Singgung Jembatan Gantung Cipakem-Cipedes, Ini Katanya

Senin 21-04-2025,11:58 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Asep Kurnia

Ya, warga di kedua desa bertetangga tersebut selama puluhan tahun menantikan jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan. 

Baik roda dua maupun empat yang bisa melintasi jembatan. Jembatan gantung penghubung dua desa yang terpisah Sungai Sirigading. 

Jembatan ini telah lama menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi pelajar dan warga yang harus melintasi arus deras setiap hari.

Di hadapan warga dan perangkat desa setempat, Bupati Dian Rachmat Yanuar memastikan pembangunan jembatan gantung segera dilakukan. 

Bupati menyebutkan bahwa pembangunan jembatan gantung ini merupakan kerja sama antara Pemkab Kuningan, Yayasan Harmoni Nusa, dan masyarakat setempat.

"Panjang jembatan sekitar 40 meter dengan lebar 1,2 meter. Proses pembangunan akan dimulai besok dengan pengumpulan material," kata Bupati Dian.

Ditegaskan Bupati Dian, jembatan yang menjadi penghubung kedua desa itu, ditargetkan selesai Lebaran Haji.

"Targetnya, jembatan bisa digunakan maksimal dalam 1,5 bulan atau sebelum Idul Adha,” jabar Bupati Dian didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi ST MSi, Kamis 17 April 2025.

Saat menelusuri sungai, Bupati Dian berpapasan dengan ibu guru SDN 4 Cipakem yang baru saja selesai mengajar.

Dalam pertemuan tersebut, ibu guru mengungkapkan tantangan yang ia dan siswa hadapi setiap hari. 

Selama lima tahun mengajar di Dusun Seklok, dirinya harus menyeberangi sungai dari rumahnya di Cisalak. 

Ketika hujan deras mengguyur dan sungai meluap, terpaksa absen karena risiko keselamatan. 

"Semoga jembatan ini segera dibangun agar anak-anak bisa sekolah dengan lebih mudah dan aman," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipedes A Rusdiana SIP menyampaikan apresiasi kepada bupati dan semua pihak yang peduli atas inisiatif pembangunan jembatan tersebut. 

"Ini bukan sekadar jembatan fisik, tapi jembatan harapan bagi masa depan anak-anak dan kemajuan dua desa ini," kata Kades Rusdiana.

Warga juga menyambut rencana ini dengan antusias. Mereka siap bergotong royong demi terwujudnya jembatan yang telah dinanti selama lebih dari dua dekade. 

Kategori :