Enggan Berpisah Jadi Ditinggal Selamanya, Ini Dia Motif Mahasiswi Bunuh Pacar di Majalengka

Selasa 06-05-2025,16:20 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Mahasiswi berinisial APA (21) hanya terus menundukan kepala saat dihadirkan dalam konferensi pers olah Polres Majalengka, Senin, 5 Mei 2025.

Mahasiswi asal Lengkong Wetan, Kabupaten Majalengka ini adalah tersangka pembunuhan. Korbannya adalah pacar sendiri.

Kasus mahasiswi bunuh pacar langsung menggemparkan Majalengka. Korban dianiaya kemudian disekap di dalam kamar.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian mengungkapkan, penganiayaan hingga penyekapan terjadi selama empat hari hingga korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Mahasiswi Bunuh Pacar di Majalengka, Alasannya Sungguh Tak Terduga

BACA JUGA:Rp4,5 Miliar untuk Proyek Sport Center Cirebon, Proses Lelang Sudah Selesai

"Berdasarkan penyelidikan awal, ditemukan beberapa luka lebam di bagian wajah korban yang mengindikasikan adanya kekerasan," demikian dikatakan Willy kepada wartawan, dilansir dari Beritasatu.com.

Lantas, apa motif tersangka APA menganiaya pacarnya berinisial VR (22) hingga korban meninggal dunia?

Kapolres menjelaskan, bahwa pelaku tidak ingin berpisah dengan korban. Dia ingin selalu bersama. 

Oleh karena itu tersangka merasa kesal ketika korban meminta diantarkan pulang ke rumah orangtuanya.

BACA JUGA:'Bapak Aing' Diganti 'Bapak Tiri', Spanduk Sindiran untuk Dedi Mulyadi Marak di Cirebon Timur

BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun

Saat itulah emosi APA tak terkendali kemudian menganiaya korban dan menyekapkan di dalam kamar.

"Tindak kekerasan tersebut berlangsung selama kurang lebih empat hari, korban juga dilarang untuk pulang. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter pada hari Sabtu," jelas Kapolres.

Tersangka APA Menjemput Korban VR

Kategori :