CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ratusan massa yang berasal dari sejumlah aliansi masyarakat di Kabupaten Cirebon wilayah timur kembali turun ke jalan.
Mereka menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap Pemerintah Kabupaten Cirebon atas buruknya kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
Aksi unjuk rasa yang bertajuk mimbar bebas di Alun-alun Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis 8 Mei 2025 ini menyoroti buruknya kondisi infrastruktur jalan.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Nana Kencanawati hadir dan memberi penjelasan langsung kepada massa terkait rencana pemerintah daerah yang akan memperbaiki kondisi jalan rusak tahun ini.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Jilid II, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Janjikan Perbaikan Tahun Ini
BACA JUGA:Info Menarik Nih! Promo Termurah di Informa Living Plaza Sepanjang Mei 2025
Kendati sudah memberikan penjelasan, para peserta aksi unjuk rasa jalan rusak jilid II merasa kecewa.
Salah satu peserta aksi, Moh Aan Anwarudin, mengaku kecewa dengan statemen Bupati Cirebon dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan catatannya, sedikitnya ada 30 titik kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Cirebon wilayah timur.
Namun, Pemerintah Kabupaten Cirebon hanya menyanggupi tiga titik saja.
“Alhamdulillah, kita masih mau mengawal perjuangan kawan-kawan Cirebon Timur. Tapi hasilnya sangat mengecewakan."
BACA JUGA:Long Weekend Sebentar Lagi, Ada yang Seru Nih di Aston Cirebon
BACA JUGA:Mobil Terbakar di Cirebon Bikin Panik, Penyebabnya Diduga Karena Hal Ini
"Pak Bupati hanya menyanggupi tiga titik perbaikan dengan anggaran Rp17,3 miliar, padahal pendapatan pajak daerah mencapai ratusan miliar. Ini sangat tidak sebanding,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa ini bukan kali pertama warga mengajukan perbaikan jalan.