Chaidir menyebutkan, saat aksi demonstrasi sebelumnya, perwakilan KNPI bahkan telah berjabat tangan dan berdialog dengan Walikota Cirebon sebagai bentuk komitmen menjaga situasi kondusif.
BACA JUGA:Remaja Tenggelam di Sungai Cimanis, Ditemukan Tidak Bernyawa di Kedalaman 5 Meter
BACA JUGA:Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ Walikota Cirebon Tahun 2024
Namun, pernyataan salah satu anggota DPRD Kota Cirebon, justru dinilai memperkeruh suasana.
"Pernyataan beliau terlalu banyak mengandung fiksi, bahkan seolah-olah kami menuntut anggaran secara berlebihan. Padahal, kenyataannya tidak demikian. KNPI hingga kini pun belum terakomodasi dalam skema anggaran resmi karena terbentur regulasi pusat," sebutnya.
Menurut Chaidir, KNPI berharap Badan Kehormatan DPRD Kota Cirebon, segera menindaklanjuti laporan yang diajukan.
Dirinya berharap, BK DPRD memberikan teguran kepada anggota dewan yang bersangkutan agar tidak membuat pernyataan yang memecah belah masyarakat ke depannya.
"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah, khususnya melalui pemberdayaan pemuda di Kota Cirebon," pungkasnya.