Termasuk persoalan jalan, DPUTR Kabupaten Cirebon tentunya harus menindaklanjutinya.
“Disini juga terdapat sepadan Sungai Cigarugak, Sungai Cikiray dan Kalimati, disitu kita temukan beberapa situasi dan kondisi yang memang tidak bisa ditanggulangi biasa dan harus menggunakan teknologi canggih. Sehingga alokasi pembangunannya pun bisa terjaga dengan baik,“ pungkasnya.
BACA JUGA:KNPI Kota Cirebon Laporkan Salah Satu Anggota DPRD ke Badan Kehormatan
Adapun langkah konkretnya, Diah mengungkapkan, yang pertama pihaknya akan melakukan rapat secara serius untuk di sampaikan ke Bappelitbangda terutama Bupati dan wakilnya supaya mendapat perhatian yang pasti dan harus sesegera mungkin Bappelitbangda alokasikan dananya.
“Bupati juga harus memerintahkan tim teknis untuk segera mengambil langkah perbaikan untuk pengamanan agar akses jalan perekonomian masyarakat, kegiatan sekolah dan perkantoran tidak terhambat dan tidak terganggu karena tidak adanya akses jalan yang bisa dilalui dengan layak,“ paparnya.
Diah pun memastikan akan merealisasi pembangunan di Blok Nagrak Desa Sedong Kidul dan Blok Lojikaum Desa Karangwuni Kecamatan Sedong.
Diakuinya, Kabupaten Cirebon memiliki anggaran yang cukup untuk perbaikan maupun pembangunan, untuk itu pihaknya juga akan mendorong Gubernur Jawa Barat (KDM) yang sudah menyampaikan informasi adanya alokasi anggaran 197 M bagi perbaikan infrastruktur jalan dapat segera di kucurkan untuk Kabupaten Cirebon.
“Kita akan utamakan Infrastruktur jalan agar segera di alokasi dan diturunkan ke Kabupaten Cirebon."
"Supaya ada sharing pembiayaan ini, antara APBD kabupaten dan APBD Provinsi Jawa Barat," pungkasnya. (*)