LAS VEGAS - Selain serangan teroris, tokoh dunia kini harus mewaspadai serangan lain yang tidak kalah bahaya, yakni lemparan sepatu. Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton nyaris menjadi korban terbaru insiden lemparan alas kaki tersebut. Saat Hillary berpidato di hadapan sekitar seribu hadirin tentang pengolahan limbah di Mandalay Bay Hotel, Las Vegas, Kamis (10/4) waktu setempat, sebuah benda berkelebat setinggi kepala di sisi kiri kepalanya. Istri mantan Presiden AS Bill Clinton tersebut sontak menghentikan pidatonya. \"Apa itu? Kelelawar\" Apakah seseorang melempar sesuatu kepada saya?\" ujar mantan pesaing Barack Obama dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat itu. Perkiraan Hillary tidak keliru. Rekaman video KTNV-TV menunjukkan sebuah sepatu terlontar dari tengah hadirin ke arah Hillary. Video itu juga menunjukkan, refleks Hillary yang sudah berumur 66 tahun tersebut masih cukup sigap. Dia langsung menunduk ke sisi kiri dan sedikit membungkukkan badan. Secret Service dan petugas keamanan hotel langsung merangsek ke arah pelempar. Mereka meringkus seorang perempuan dan menggelandangnya ke luar. \"Apakah ini bagian dari Cirque du Soleil?\" tanya Hillary merujuk pertunjukan akrobat di Las Vegas sambil menyaksikan petugas mengamankan pelaku pelemparan. \"Ya ampun, saya tidak tahu manajemen limbah padat begitu kontroversial. Syukurlah, perempuan itu tidak bisa bermain sofbol seperti saya,\" lanjut Hillary yang mengundang derai tawa para hadirin. Hingga saat itu, identitas perempuan berambut pirang yang melempar sepatu ke arah Hillary tersebut belum diketahui. Menurut laporan Las Vegas Review-Journal, dia kini ditahan aparat keamanan. Menurut George Ogilvei, juru bicara dinas rahasia AS Secret Service, perempuan itu tidak terdaftar sebagai peserta dalam acara yang dihadiri Hillary tersebut. \"Staf kami menolak dia masuk. Namun, dia kemudian berlari menembus penjagaan. Seorang staf ISRI lalu menghentikan dia saat mendekati podium,\" ujarnya. Insiden pelemparan sepatu ke arah figur tersohor beberapa kali terjadi dalam lima tahun terakhir. Insiden itu bertujuan mengundang perhatian khalayak dunia. Peristiwa paling terkenal adalah ketika seorang jurnalis asal Iraq melemparkan sepatunya kepada George W. Bush dalam konferensi pers di Baghdad, Desember 2008. Bush kala itu masih menjabat presiden AS. Si pelempar, Muntazer al-Zaidi, dihukum tiga tahun penjara atas tuduhan menyerang kepala negara. Hukuman itu belakangan berkurang menjadi setahun. Insiden pelemparan sepatu lainnya dilakukan seorang mahasiswa asal Jerman, Martin Jahnke. Dia melemparkan sepatunya ke arah Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dalam pidato di Cambridge University, Inggris, Februari 2009. (AP/BBC/c5/kim)
Hillary Clinton Dilempar Sepatu, Dikira Kelelawar
Sabtu 12-04-2014,08:20 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :