CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan menjenguk salah satu korban selamat longsor Gunung Kuda di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Sabtu 31 Mei 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jabar didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni serta para Kapolres dari wilayah 3 Cirebon.
Aji Setiawan, salah satu korban selamat dalam peristiwa longsor di area pertambangan Gunung Kuda, mendapat kunjungan tersebut.
Aji merupakan warga Blok Beberan Barat, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yang diketahui bekerja di lokasi saat bencana terjadi.
BACA JUGA:TEGAS! Dedi Mulyadi Tutup Permanen Penambangan Gunung Kuda Cirebon
Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, aji merupakan salah satu korban yang selamat dari insiden tersebut.
Namun begitu, Aji harus mengalami sejumlah luka terutama di kedua kaki, akibat tertimpa material longsoran.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Tadi pagi kami mengunjungi Rumah Sakit Plumbon Cirebon untuk melihat kondisi terkini dari salah satu korban Aji Setiawan, yang kedua kakinya mengalami runtuhan batu sehingga tadi pagi (Sabtu 31 Mei 2025) harus dioperasi amputasi," kata Kapolda Jabar menjelaskan.
Usai menjalani operasi, tambah Kapolda, Aji kini sudah dalam kondisi membaik dan dalam tahap pemulihan.
BACA JUGA:KDM ke Gunung Kuda, Cabut Izin Semua Tambang Galian C dan Berlakukan Moratorium
"Alhamdulilah kondisi korban (Aji) dalam keadaan normal dan tahapan untuk recovery," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar memberikan santunan dan tali asih sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap korban.
Selain itu, Irjen Pol. Rudi Setiawan juga memberikan dukungan moril dan motivasi secara langsung kepada korban dan keluarga agar tetap tabah dan semangat dalam menjalani proses pemulihan.
"Kami hadir di sini untuk memberikan semangat dan memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan yang layak. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami kepada masyarakat," ujar Kapolda Jabar.