3-4 Kursi PDIP Diprediksi Hilang

Rabu 16-04-2014,11:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN – Sebagai partai penguasa PDIP tampaknya menghadapi keterpurukan. Pasalnya, setelah diketahui perolehan suara sementara seiring dengan banyaknya PPK menggelar pleno, suara PDIP merosot. Alhasil, jumlah kursi pun diprediksi mengalami pengurangan antara 3 sampai 4 kursi. Prediksi ini berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber. Dapil 1 diperkirakan PDIP hanya bisa memperoleh 2 kursi saja. Sehingga untuk mendapat 3 kursi, partai berlambang kepala banteng tersebut terlihat berat. Meski demikian, itu berdasarkan data perolehan sementara. Beberapa nama caleg yang meraup suara cukup besar di dapil 1 antara lain Dede Teti, Yanto Sugiyanto, Toto Tohari, Tresnadi serta Andi Malarangeng. Sementara partai yang berhasil meraih suara cukup besar di dapil tersebut yakni Partai Golkar. Partai beringin ini diprediksi bisa mendapatkan 3 kursi. “Saya belum mendapatkan data pastinya, yang jelas untuk perolehan sementara versi Partai Golkar, di dapil 1 ada saya, Pak A Rusdiana dan Pak Abriyanto yang sama-sama mendapatkan suara besar,” ujar caleg Partai Golkar dapil 1, Saw Tresna yang diperkuat A Rusdiana, Selasa (15/4). Untuk dapil 2, PDIP diprediksi besar bakal mendapatkan 3 kursi. Nama caleg yang sudah bersiap-siap antara lain Udin Bahrudin, Nuzul Rachdy dan D Rusliadi. Khusus di dapil 2, PAN berhasil menjadi partai pemenang yang berhasil menelorkan 3 kadernya untuk duduk di kursi parlemen daerah. Ketiga kader itu yaitu Toto Suharto, Lin Yulyanti dan Aang Hasanudin. “Alhamdulillah berkat kerja bersama kita berhasil mendapatkan 3 kursi di dapil 2. Kalau digabungkan dengan dapil lain maka perolehan kursi PAN mencapai 8 buah,” kata Ketua DPD PAN Kuningan, Toto Suharto. Di dapil 3, terdapat keseimbangan antara PDIP, Partai Golkar dan PAN. Ketiga partai ini diprediksi sama-sama mendapatkan 2 kursi. Sedangkan di dapil 4, PDIP tetap menjadi partai pemenang dengan perolehan kursinya sebanyak 2 buah. Dua kader PDIP yang lolos antara lain Apang Sujaman dan Eli S Rusliati. Berbeda dengan dapil 5, di mana prediksi awal PDIP bisa mendapatkan 2 kursi tampaknya meleset. Suara partai pengusung capres Jokowi ini harus rela dengan raihan 1 kursi. Rana Suparman yang bertengger pada posisi teratas perolehan suara sementara. “Di dapil 5 itu yang masuk Rana Suparman dari PDIP, Edi Wirya dari Partai Golkar, Oang dari PKS, Arifudin dari PKB, Maman Wijaya dari PAN dan Aldi dari Demokrat,” terang Mamat Maskur, salah seorang simpatisan caleg PKB, Arifudin. Setelah muncul data sementara terbaru itu, prediksi perolehan kursi cukup mengejutkan. PDIP diperkirakan hanya mendapatkan 10-11 kursi. Partai Golkar antara 7-8 kursi yang seimbang dengan PAN. Selanjutnya terdapat 4 parpol yang diprediksi memperoleh kursi yang sama. Di antaranya Partai Demokrat, PKS, PKB dan Partai Gerindra. Kisaran perolehan kursi keempat partai tersebut yakni 4-5 kursi. Di mana masing-masing parpol memiliki satu keterwakilan tiap dapil. “Tiap dapil ada 1 keterwakilan, sehingga perolehannya 5 kursi. Ini data sementara yang kami miliki,” ujar fungsionaris Partai Demokrat, Yayat Ahadiatna yang juga caleg dari dapil 4. Berada pada urutan terbawah dalam perolehan kursi, ada PPP dan Partai Nasdem. Kedua partai ini diperkirakan masing-masing mendapatkan 3 kursi. Khusus untuk PPP berkurang 1 kursi dari perolehan kursi Pileg 2009 silam sebanyak 4 kursi. Kursi PPP disumbangkan dari dapil 1, 2 dan 3. Sementara untuk Partai Nasdem mendapatkannya dari dapil 3 dan 4 karena untuk dapil 1 belum ada kepastian. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait