BACA JUGA:Ada Bahaya Kesehatan Mengintai, KKI Desak Pemerintah Buat Aturan Penggunaan Galon Air Isi Ulang
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi teh kayu manis secara rutin memiliki manfaat yang sama menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh pada saat anda berpuasa.
Cara penyajian: Rebus 1 batang kayu manis dalam 2 gelas air selama 10 hingga 15 menit. Lalu setelah itu langsung minum teh kayu manis selagi masih hangat, selama 1-2 kali sehari.
3. Teh Daun Insulin (Costus igneus)
Tanaman yang dikenal sebagai "daun insulin" ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di negara Asia karena kandungan corosolic acid yang dapat mendukung penyerapan sel glukosa di dalam tubuh.
Catatan: Konsultasikan dengan dokter sebelum anda mengonsumsi teh daun insulin, karena teh daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh secara drastic yang pada akhirnya dapat mengakibatkan hipoglikemia (kadar gula darah di dalam tubuh yang terlalu rendah).
BACA JUGA:DPC KAI Kota Cirebon Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis Untuk Masyarakat, Cek Lokasinya!
BACA JUGA:Demo Sopir Tolak Ketentuan ODOL, Jalur Pantura Palimanan Cirebon Diblokade
4. Teh Daun Salam
Teh daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Hal ini disebabkan oleh kandungan fitonutriennya dapat bekerja dalam meningkatkan fungsi insulin di dalam tubuh.
Cara penyajian: Rebus 5 hingga 7 lembar daun salam yang dalam kondisi segar dalam 3 gelas air hingga airnya tersisa setengah. Lalu setelah disaring minumlah air teh daun salam setelah anda makan.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan, terutama mengandung kandungan epigallocatechin gallate (EGCG), yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Meningkatnya metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin di dalam tubuh dapat mencegah terjadinya peningkatan kadar gula di dalam tubuh
Teh hijau juga dapat membantu menurunkan berat badan, peningkatan berat badan secara berlebihan hingga mengakibatkan obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya diabetes tipe 2 pada tubuh. (*)