
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Isu tak sedap membayangi penunjukan Nurhayati sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
Di media sosial, ramai beredar sepuluh anggota DPRD dari Fraksi Golkar menolak atas penunjukan tersebut.
Isu tersebut bahkan disertai tudingan adanya maladministrasi dan rencana membawa persoalan ini ke ranah hukum melalui Mahkamah Partai.
Menanggapi polemik tersebut, Anggota Fraksi Golkar yang juga Ketua PK Kecamatan Jatibarang, Romdoni akhirnya buka suara.
BACA JUGA:Wagub Jabar Ajak Santri Jaga Akhlak dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah
BACA JUGA:SMK Caruban Nagari Lepas Lulusan Siswa Angkatan ke-16
Pihaknya menegaskan sejumlah kader menyuarakan dukungan penuh terhadap penunjukan Nurhayati atas keputusan DPP Partai Golkar.
"Saya sebagai anggota fraksi dan ketua PK Jatibarang sangat mendukung keputusan DPP yang merekomendasikan Ibu Nurhayati sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu,” ujar Romdoni, dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Senin, 30 Juni 2025.
Terkait kabar adanya penolakan di internal Fraksi Golkar, Romdoni memastikan hal itu hanya isu yang tidak benar.
"Itu hanya isu. Kalau memang ada yang menolak, pasti DPP yang akan menilai dan memberikan sanksi," tegasnya.
BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Kabupaten Cirebon Turun Drastis, Ini Kuncinya
BACA JUGA:Kebakaran Toko HP di Tentara Pelajar Cirebon, Api Cepat Menjalar ke Lantai 2
Hal senada disampaikan Ketua PK Anjatan yang juga Anggota Fraksi Golkar, Eka Trilinda Ningrum.
Ia menilai, sebagai kader dan petugas partai, wajib mematuhi keputusan yang dikeluarkan oleh DPP.
"Sebagai kader, kita fatsun dan wajib menerima keputusan DPP. Seluruh kader dan anggota Fraksi Golkar tetap solid mendukung Ibu Nurhayati sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu,” tegas Eka.