Ada Isu Perbaikan Jalan Pamengkang Akan Dialihkan ke Daerah Lain, Kuwu Kosasih Bereaksi

Rabu 02-07-2025,08:04 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke
Ada Isu Perbaikan Jalan Pamengkang Akan Dialihkan ke Daerah Lain, Kuwu Kosasih Bereaksi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Masyarakat Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon khawatir perbaikan jalan poros kabupaten yang telah lama rusak tidak ditangani atau pindah ke lokasi lain.

Pasalnya, jalan yang menghubungkan Desa Pamengkang dengan Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon itu, kondisinya kian memburuk dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Kuwu Desa Pamengkang, Kosasih mengatakan, jalan sepanjang sekitar 1 kilometer tersebut sudah mengalami kerusakan sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala desa.

“Kerusakan jalan ini sudah bertahun-tahun. Memang kadang diperbaiki, tapi hanya tambal sulam. Baru beberapa bulan, rusak lagi,” katanya, Selasa 1 Juli 2025.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat, Walikota Edo: Semoga Hasilkan Generasi yang Berguna Untuk Bangsa

BACA JUGA:Simpan Sabu dan Tramadol di Bungkus Rokok, Pemuda Pengangguran Ini Langsung Diciduk

BACA JUGA:Ini Alasan Kejari Kota Cirebon Gledah Kantor BPR Bank Cirebon, Nasabah Tidak Perlu Panik

Dia berpendapat, perbaikan sementara yang dilakukan tidak menyelesaikan masalah.

Sehingga, kuwu berharap pembangunan jalan tahun ini benar-benar dilaksanakan dengan teknik betonisasi.

Alih-alih akan diperbaiki, pihaknya malam mendapatkan kabar, jika alokasi proyek pembangunan jalan beton dan drainase yang telah direncanakan akan dialihkan ke wilayah lain. Sehingga, membuat keresahan warga dan perangkat desa meningkat.

“Kami sudah ikut rapat di Kecamatan Greged. Waktu itu dibahas pembangunan rigid beton dan saluran air di sini, sepanjang 400 meter. Tapi sekarang katanya mau dialihkan. Ini yang bikin kami khawatir,” tegasnya.

Menurutnya, jalan tersebut bukan hanya penghubung antardesa, tapi juga menjadi jalur utama warga yang melintas dari Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon.

Saat musim hujan, jalan tersebut rawan banjir hingga setinggi lutut, dan kondisi permukaannya membahayakan pengendara.

BACA JUGA:Momentum Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Waled Gelar Bakti Sosial Donor Darah

BACA JUGA:Kejari Kota Cirebon Geledah BPR Bank Cirebon, 40 Orang Sudah Diperiksa, Ada Apa?

Kategori :