"Besar harapan kami melalui beragam kegiatan Pegadaian Peduli, masyarakat bisa lebih mengenal Pegadaian dan kebermanfaatannya terhadap lingkungan dan masyarakat," tukasnya.
BACA JUGA:Jalan Wewenang Pemkab Cirebon, Kepala Desa Japura Kidul yang Kena Imbas Sasaran Warga
BACA JUGA:Penghuni Pasar Jungjang Direlokasi Sementara ke Lahan Polri, Polresta Cirebon Lakukan Peninjauan
Sementara itu, Perwakilan Klinik Pegadaian, dr Panca Herdy Prasetya menuturkan khitan massal kali ini menggunakan metode sealer.
Dimana tindakan khitan menggunakan alat khusus sealer atau lem medis untuk menutup luka setelah kulup dipotong menggantikan jahitan tradisional.
Dengan metode ini, proses penyembuhan lebih cepat, minim risiko perdarahan, tidak ada bekas khitan ataupun proses pelepasan jahitan.
Bius juga dilakukan tanpa jarum, hanya dengan tekanan udara. Proses tindakan khitan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit.
"Dengan khitan bisa membuat anak lebih sehat dan terhindar dari infeksi saluran kencing," pungkasnya. (apr/opl)