Alasan Pilih Tanam Jagung daripada Padi Dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

Jumat 11-07-2025,11:08 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM - Nasi yang berasal dari padi, merupakan bahan pokok utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

Namun dalam Program Ketahanan Pangan Nasional, jagung merupakan komoditi yang dipilih untuk ditanam secara serentak.

Seperti yang dilakukan di Kabupaten Cirebon maupun Kabupaten Majalengka. Penanaman jagung secara serentak dilakukan di wilayah masing-masing.

Di Kabupaten Cirebon, lokasi yang dipilih untuk tanam jagung secara serentak, dilakukan di Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Selasa 9 Juli 2025.

BACA JUGA:Berprestasi di Yamaha Sunday Race, Bukti Keberhasilan Pembinaan SMK Binaan Yamaha

Penanam jagung serentak ini, juga dilakukan di Lahan Perhutanan Sosial yang bertempat di Yayasan Persiapan Generasi Baru (YPGB), Desa Tanjunganom.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH, Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian, Pejabat Utama Polresta Cirebon, Forkopimcam Pasaleman, dan tamu undangan lainnya.

Di Kabupaten Majalengka, kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III digelar di lahan Perhutanan Sosial Blok Tajursari, Desa Tajur, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis 10 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dan didukung oleh Kapolri serta Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:62 pelaku UMKM Jateng Ikuti Pameran Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 Juta

Penanaman jagung ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Peluncuran nasional dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian, termasuk Polres Majalengka. Acara utama turut dihadiri oleh Kapolri dan Menteri Kehutanan RI.

Untuk pelaksanaan di Majalengka, kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka, Dinas Pertanian, Perhutani, Forkopimcam Cigasong, kelompok tani, tokoh masyarakat, serta penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

BACA JUGA:Kalahkan China, Peringkat FIFA Indonesia Naik Diatas Sekutu Dekatnya Iran dan Rusia

Kategori :