KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Beredar sebuah Video yang memperlihatkan kondisi keluarga yang tinggal dibekas kandang ayam, dengan cepat viral di media sosial.
Video yang diunggah di akun TikTok @yanto, menceritakan dan memperlihatkan kondisi bangunan bekas kandang ayam yang dihuni pasangan keluarga di desa Kedung Arum, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
Sambil memvideokan, pengunggah menarasikan secara detail kondisi dan situasi yang dilihatnya saat itu.
Pengunggah video dalam narasinya menjelaskan masih ada keluarga miskin yang tinggal ditempat tak layak.
"Masih ada warga yang tidurnya dibawah kolong ayam, nih atasnya kandang ayam nih", ungkapnya di awal video.
BACA JUGA:Sidkon Djampi Buka Suara Atas Wafatnya Tasmi, TKW Asal Kota Cirebon yang Meninggal di Malaysia
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Bener-bener masih ada yang miskin. Pinggirnya juga hanya di tralis bambu kaya gini, kehidupannya masih seperti ini ada", imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, pengunggah menegaskan dengan nada sindiran terhadap aksi yang sering dilihat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Biar ga papa, biar Bupati Kuningan lihat, Biar Gubernur kita lihat, katanya Gubernur kita suka bantu-bantu orang yang membutuhkan, ini coba lihat," tegasnya dalam video.
Diakhir video, pengunggah yang belum diketahui identitasnya itu, menyebutkan, sengaja membuat dan mengunggah ke platform media sosial guna menginventarisir, sekaligus mempertanyakan langkah dari pemerintah desa hingga provinsi.
"Ini mah buat inventarisir yang terkait, di Kuningan masih ada. Bagaimana nih pemerintahannya, dari mulai desa, dari mulai Kecamatan, Kabupaten, mungkin lebih jauh Provinsi."
"Saya ga punya kewenangan, tapi menginformasikan kepada yang punya kewenangan," pungkasnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi, salah satu penghuni bekas kandang ayam, yakni Neti Herawati yang berstatus sebagai istri Endang Mabruri menceritakan, jika tinggal ditempat tak lazim itu atas keinginannya sendiri.