
RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM tampak bingung dan bertanya-tanya saat menyimak pasangan Andi-Irmawati curhat.
Andi dan Irmawati adalah orangtua bayi yang meninggal di RSUD Linggajati Kuningan beberapa waktu lalu.
Pasangan ini mendapat kesempata bertemu langsung dengan KDM dan mencurahkan isi hati mereka.
KDM keheranan saat mendengar Irmawati bercerita tentang penanganan medis di RSUD Linggajati.
BACA JUGA:Workshop Spesial TikTok Affiliate SBC: Peluang Cuan Jutaan dari Rumah bersama Abi Gym
BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
Petugas medis terus melakukan cek pembukaan, padahal pasien sudah direkomendasikan untuk persalinan secara operasi sesar.
"Kan rekomendasinya sesar, sudah pecah ketuban, kenapa engga langsung dibawa ke ruang tindakan?" tanya KDM dilansir dari kanal Kang Dedi Mulyadi di Youtube.
Sontak, pertanyaan KDM itu membuat seisi ruangan kembali terdiam. Bahkan, Andi-Irmawati juga terlihat tak bisa berkata-kata dan mengulang pernyataan sebelumnya.
"Makanya itu, berulangkali ya itu, diceknya pembukaan terus," kata Irma.
BACA JUGA:Di Kabupaten Cirebon, Harga Gabah Kering Alami Kenaikan
BACA JUGA:Soal Perjalanan Dinas, Bupati Imron Ngaku Pakai Uang Sendiri, Hadiri Acara Penting Saja
Suasana sempat membisu beberapa saat, sebelum akhirnya Andi memberikan keterangan bahwa dokter jaga saat itu juga tidak melihat langsung kondisi istrinya yang sudah kesakitan.
"Dokter jaga ada, tapi engga melihat langsung, engga nanganin," tutur Andi yang semakin membuat KDM bingung.
KDM kemudian menimpali dengan sejumlah pertanyaan terkait penanganan di rumah sakit.