Menata Parkir di Kota Cirebon Bangunin Macan Tidur, Apa Maksudnya? Simak Kata-kata Priatmo Adji

Senin 28-07-2025,08:22 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM – Priatmo Adji adalah mantan Anggota DPRD Kota Cirebon. Dia pernah mendesak Pemkot Cirebon memperbaiki sistem parkir.

Nah, Priatmo Adji ternyata pernah mengalami hal unik saat berupaya mendorong Pemkot Cirebon menata sistem perparkiran.

Ketika itu ada koleganya sesama Anggota DPRD Kota Cirebon yang mengingatkan agar tidak terlalu vokal mempersoalkan urusan parkir.

Sekitar tahun 2009 sampai dengan 2014, Priatmo Adji pernah mengkalkulasi potensi pendapatan daerah dari parkir.

BACA JUGA:Retribusi Parkir Kota CIrebon Tidak Pernah Tembus Tagrget, Dishub: Jukir Liar Tidak Bisa Dibina

BACA JUGA:MDP dan Polres Kuningan Serius Tangani Kasus RSUD Linggajati, Andi – Irmawati Sudah Diperiksa

Ketika itu, nilainya diperkirakan bisa mencapai Rp12 miliar per tahun. Itu pun setelah dikurangi asuransi kesehatan dan jaminan hari tua.

Tapi target retribusi parkir tidak pernah tercapai dari yang dicanangkan. Oleh karena itu dia mendesak Pemkot Cirebon agar bertindak melakukan perbaikan sistem parkir.

Namun, di tengah upayanya tersebut, seorang anggota dewan lainnya mengingatkan agar tidak mempersoalkan parkir. 

“Rekan-rekan di dewan waktu itu mengatakan jangan bangunin macan tidur,” kata Adji dilansir dari Harian Umum Radar Cirebon, Minggu (27/72025).

BACA JUGA:Usul PPPK Jadi PNS Dinilai Merugikan Jika yang Terjadi Seperti Berikut Ini, Simak Keluhan Ketua

 

Adji mengungkapkan sejumlah catatan. Terutama mengenai retribusi parkir yang tidak pernah mencapai target.

Salah satu persoalannya, menurut dia, lantaran banyak titik parkir liar di bahu jalan. Dia mengungkapkan, bahwa parkir-parkir liar itu dikuasai oleh pihak tertentu. 

Dia juga menyinggung fenomena yang terjadi belakangan ini. Yakni, menjamurnya minimarket lengkap dengan juru parkirnya sendiri. 

Kategori :