BACA JUGA:Akses Jalan Petani Garam di Indramayu Rusak Sejak 2012, Makin Parah di Musim Hujan
Tingkat penetrasi internet yang tinggi membuka peluang besar bagi media lokal. Namun juga memunculkan tantangan seperti penurunan pendapatan dari model iklan tradisional, perubahan perilaku pengakses media digital, persaingan dengan platform global, media sosial homeless, hingga ancaman misinformasi.
“Tidak hanya persoalan konten yang harus berubah, juga model bisnis media lokal, kehadiran teknologi yang berkembang pesat dan terus berubah, distribusi konten, monetisasi seluruh aset digital hingga disrupsi digital setelah penggunaan AI. Perubahan sangat cepat dan kita ingin terus update dengan situasi terkini,” ujar dia.
Mengusung tema "Pendalaman Model Bisnis dan Konten Berdampak", Jabar Media Summit 2025 akan membahas beberapa hal seperti model Bisnis Berkelanjutan untuk Media Digital Lokal – strategi diversifikasi pendapatan melalui ekosistem media, seperti iklan terprogram, langganan, pemasaran konten, even dan program, hingga e-commerce.
Kemudian, terdapat konten berdampak untuk Ekosistem Informasi Publik – teknik produksi konten akurat, etis, dan menarik, sekaligus memerangi misinformasi serta membangun keterlibatan komunitas. Agenda akan dikemas dalam sesi pleno, lokakarya interaktif, dan diskusi studi kasus dari media lokal yang berhasil bertransformasi digital dan membangun jaringan.
“Media lokal memiliki peran vital sebagai pilar informasi publik. Melalui forum ini, kami ingin memastikan mereka mampu bertahan secara bisnis, bertransformasi, dan tetap menjaga kualitas serta kredibilitas konten,” tambah General Manajer Radar Cirebon Yuda Sanjaya.
Rencananya, acara akan digelar selama satu hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00. Informasi pendaftaran dapat dilakukan di tautan berikut https://s.id/JabarMediaSummit2025.