RADARCIREBON.COM - Sederet website kampus di tanah air kini menjadi sasaran hacker judi online.
Website tersebut kebanyakan disusupi hacker dan membuat konten judi slot online pada sub domain website.
Oleh karena itu, banyak yang tidak menyadari adanya peretasan termasuk warga kampus itu sendiri.
Celakanya, konten mahyong, crypto hingga taruhan yang menjurus pada lamah judi online (judol) tersebut kini banyak tersebar di fitur Google Discovery.
BACA JUGA:Uya Kuya Sampaikan Permohonan Maaf: Beri Kesempatan Saya Agar Lebih Baik Lagi
Situasi ini, tentu semakin mengkhawatirkan karena tautan tersebut langsung mengarah ke website perjudian.
Dari penelusuran radarcirebon.com, setidaknya dalam 1 hari, terdapat 5 konten judi online yang muncul di Google Discovery.
Entah bagaimana konten tersebut bisa menyusup di fitur Google yang memiliki standar tersendiri.
Beberapa website yang diketahui sudah dibobol oleh hacker judi online diantaranya, sebagai berikut;
BACA JUGA:Didampingi Pasya Unggu, Eko Patrio Sampaikan Permohohanan Maaf ke Rakyat Indonesia
- Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
- Lembaga Transform NTB
- PMI Surakarta
- Universitas Jenderal Achmad Yani
- STP Bandung
Di luar website kampus tersebut, tentu masih banyak yang lain. Namun tidak sempat didokumentasikan.
Saat radarcirebon.com mengkonfirmasi kepada salah satu akademisi di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Dr Tezza, dirinya mengaku tidak menyadari adanya peretasan tersebut.
"Terima kasih informasinya, ini kita tindak lanjuti ke tim IT," kata Tezza saat dihubungi redaksi.
BACA JUGA:Puan Maharani Ingatkan Anggota DPR RI Berhati-hati Saat Berkomunikasi Publik
Bagaimana hacker judi online bisa menyusup ke website kampus?