Ia mengingat kembali pesan almarhum yang selalu menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam setiap langkah perjuangan.
“Beliau sering berkata, perjuangan ini bukan untuk kepentingan segelintir orang, tetapi untuk anak cucu kita kelak."
"Pemekaran adalah ikhtiar agar generasi mendatang hidup lebih layak dan lebih mudah mendapatkan pelayanan pemerintah. Pesan inilah yang harus kita jaga dan teruskan,” tambah Hamzaiya dengan nada haru.
Kini, dengan berpulangnya KH Usamah Manshur, masyarakat Cirebon Timur memang kehilangan sosok ulama panutan dan tokoh perjuangan. Namun, warisan semangat yang beliau tinggalkan tidak akan padam.
“Mari kita jaga warisan perjuangan KH. Usamah Mansyur. Mari kita teruskan semangat dan doa beliau, agar kelak Cirebon Timur benar-benar bisa berdiri sebagai daerah yang adil, maju, dan sejahtera."
" Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi almarhum di sisi-Nya, menerima segala amal ibadahnya, dan menjadikan perjuangannya sebagai ladang pahala yang tidak terputus,” pungkasnya. (*)