CIREBON, RADARCIREBON.COM – Antusiasme masyarakat begitu terasa di halaman Koramil Gunungjati, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa 9 September 2025.
Sejak pagi, warga berbondong-bondong menyerbu lokasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon.
Hanya dalam waktu satu jam, beras premium dan telur ayam negeri langsung ludes diserbu pembeli.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Sudiharjo, mengatakan kegiatan GPM ini digelar untuk mendukung stabilitas pasokan pangan sekaligus menekan laju inflasi di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Seluruh Kecamatan di Jabar Gelar GMP, Sebanyaj 1.658 Ton Beras Disalurkan
BACA JUGA:Dukung Stabilitas Harga Sembako, Kodim 0614 Kota Cirebon Gelar GMP
BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Polresta Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Gintung Ranjeng
Masyarakat terlihat antusias karena harga bahan pokok yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"GPM merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan harga sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.
Menurutnya, DKPP menyiapkan stok beras premium sebanyak 2 ton dan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 2 ton, masing masing beras kemasan 5 kilogram.
"Untuk beras SPHP, harganya lebih murah, yakni Rp11.600 per kilogram. Kalau dihitung untuk kemasan 5 kilogram, harganya sekitar Rp58.000."
"Sedangkan beras premium harga Rp13 ribu per kilogram. Sedangkan beras premium harga Rp 13 ribu per kilogram. Itu lebih rendah dibanding harga di pasaran,” tambah Sudiharjo.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di 10 Daerah, Pemprov Jateng Redam Gejolak Harga
BACA JUGA:Maksimalkan Panel Surya, SMP Negeri 7 Kota Cirebon Hasilkan Energi Bersih Berkelanjutan
Danramil Gunungjati, Kapten CHK Suprinadi, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya. Ia menilai, GPM menjadi langkah nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dengan TNI, khususnya Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.