“Alhamdulillah, kami menyambut baik kegiatan ini. Kebetulan tempatnya di Koramil Gunungjati, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses."
"Program ini juga sejalan dengan langkah Kodim yang selama empat bulan ke depan akan terus mendukung penyaluran beras SPHP dari Bulog,” ucapnya.
Di sisi lain, masyarakat pun merasa terbantu dengan adanya gerakan ini. Sutini, salah seorang warga Gunungjati, mengaku senang bisa berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Saya beli telur ayam negeri Rp25.000 per kilo, di pasar biasanya Rp27.000 lebih. Saya juga beli minyak goreng 800 ml seharga Rp15.000. Lumayan selisihnya, bisa lebih hemat,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Sutini berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin, bukan hanya di Gunungjati tetapi juga di wilayah lain di Kabupaten Cirebon.
“Kalau bisa rutin, karena sangat membantu masyarakat kecil. Selisih harga Rp2 ribu sampai Rp. 4 ribu, itu sangat berarti untuk kebutuhan dapur sehari-hari,” tuturnya. (*)