Ledakan Tren Foto AI Sendiri: Selfie Digital yang Mengubah Wajah Media Sosial

Minggu 12-10-2025,12:54 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Leni Indarti Hasyim

Dari sisi positif, tren ini membuka peluang ekonomi. Startup lokal seperti AI Foto Indonesia menawarkan layanan kustomisasi foto AI untuk wedding atau branding, dengan pendapatan mencapai Rp500 juta per bulan. Di bidang seni, seniman seperti Eko Nugroho mengintegrasikan AI untuk menciptakan instalasi digital yang diekspos di Jakarta Art Week.

Selain itu, perusahaan seperti Shopee dan Lazada mulai menggunakan foto AI untuk model virtual di e-commerce, menghemat biaya produksi hingga 50%.

Meski demikian, regulasi menjadi kunci. Uni Eropa melalui AI Act-nya mewajibkan label "AI-generated" pada semua gambar buatan AI, sementara di Indonesia, DPR sedang membahas RUU Perlindungan Data Pribadi untuk mengatur hal serupa.

Para ahli memprediksi bahwa tren ini akan berkembang menjadi "AI companion" yang tidak hanya membuat foto, tapi juga merekomendasikan gaya berdasarkan tren global.

BACA JUGA:Edit Foto Gemini AI Foto Studio: Rahasia Dapatkan Potret Profesional Tanpa Ribet ke Studio!

Tren foto AI sendiri adalah cerminan bagaimana teknologi membentuk identitas kita. Di satu sisi, ia memberdayakan kreativitas; di sisi lain, mengajak kita merefleksikan batas antara nyata dan virtual. Bagi generasi Z di Indonesia, ini bukan sekadar tren, tapi cara baru untuk berekspresi.

Namun, tanpa kesadaran, "foto AI sendiri" bisa menjadi pedang bermata dua. Apakah Anda siap mencoba? Pastikan untuk memverifikasi sumber dan melindungi data pribadi Anda.

(Artikel ini ditulis oleh: Linda Amelia Putri, Mahasiswi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran
Islam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Mahasiswi Magang Radar Cirebon 2025)

Kategori :