SINDANGAGUNG – Meskipun status jalan desa, jalan sepanjang 1.428 meter di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung di-hotmix. Pasalnya, jalan tersebut tergolong jalan alternatif yang cukup vital pada saat jalur utama menghadapi kewalahan arus lalu lintas. Pantauan Radar, sejak beberapa hari sebelumnya jalan tersebut di-hotmix oleh pelaksana dari CV Linggamekar. Bertepatan dengan cerahnya cuaca, proses hotmix berjalan lancar. Pengerjaan itu pun menjadi tontonan warga yang mendambakan sebuah jalan yang mulus. Selain itu, warga juga ingin ketebalan hotmix tidak dikurangi. “Tadinya jalan ini rusak parah, tak heran jika ada yang menyebutnya jalan batu, saking rusaknya. Alhamdulillah sekarang di-hotmix. Semoga kualitas pengerjaannya bagus agar tidak cepat berlubang seperti jalan Kaduagung yang kini sudah rusak,” harap salah seorang warga setempat, Riska, yang ikut memantau pengerjaan kemarin (5/5). Kades Kertaungaran Umar Said tampak mengawal pengerjaan hotmix tersebut. Dia bersyukur kini jalan sepanjang 1,4 km tersebut sedang di-hotmix. Padahal ajuannya sejak 2010 lalu yang kemudian ia tindaklanjuti setelah terpilih jadi kades. “Jalan ini merupakan jalan alternatif yang cukup vital. Karena kalau ada demo di DPRD atau pemberangkatan haji di terminal tipe A, arus lalu lintas dialihkan ke jalan ini. Makanya kami sejak dulu mengusulkan ke pemda agar segera di-hotmix,” tutur Umar. Pihaknya merasa gembira peng-hotmix-an jalan sudah direalisikan. Lebar jalan yang di-hotmix itu, menurut informasi yang diperolehnya 3,3 meter. Sedangkan panjangnya mencapai 1,42 km. Ke depan pihaknya berharap masyarakat tidak lagi mengeluhkan kondisi jalan yang kurang nyaman. “Kami berterima kasih kepada Dinas Binamarga yang telah merealisasikan ajuan kami,” ucapnya. Selain mengamati pekerjaan, Umar Said juga terlihat ikut memantau ketebalan hotmix. Dengan menggunakan besi pengukur, dirinya memastikan bahwa ketebalan hotmix gembur setinggi 4 cm. sedangkan ketebalan padatnya mencapai 3 cm. “Kalau hotmix-nya tebal, kami berharap tidak cepat rusak sehingga pengalokasian anggaran untuk peng-hotmix-an termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” harapnya. Diperoleh keterangan bahwa pelaksana peng-hotmix-an di jalan itu yakni CV Linggamekar. Anggaran yang diserap untuk pekerjaan tersebut senilai Rp588 juta. (ded)
Warga Minta Ketebalan Hotmix Jangan Dikurangi
Selasa 06-05-2014,14:04 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :