RADARCIREBON.COM – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tanah longsor menyebabkan hampir separuh badan jalan dengan panjang sekitar 20 meter amblas di Dusun Ciawitali, Diesa Cimenga, Kedamatan Darma, Jumat dini hari, 14 November 2025.
Yayan Indrayana, selaku PLT Sekertaris Pelaksana BPBD Kuningan mengungkapkan, peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis siang, 13 November 2025.
“Berdasarkan laporan ke BPBD kemarin malam. Kalau diperkirakan kedalaman longsoran itu hampir 25 meter dan panjangnya hampir 20 meter,” ujarnya saat ditemui media di lokasi kejadian, Jumat (14/11/2025).
BACA JUGA:Polisi Bongkar Fakta Kasus Kematian Atlet Bulutangkis di Indramayu
BACA JUGA:Kolaborasi Masyarakat dan Kepolisian Cegah Kenakalan Remaja di Kota Cirebon
Yayan meminta warga lebih berhati-hati saat akan melintasi jalur ini. Sementara itu, kendaraan berat untuk sementara tidak diizinkan untuk melintas.
“(longsor) memakan jalan hampir setengahnya. Jadi diperkirakan ada penutupan jalur, jangan sampai mobil yang membawa beban berat lewat ke sini,” ujarnya.
Yayan menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari jalur alternatif agar warga tetap bisa beraktivitas.
“Jalan alternatifnya cukup jauh, sebelum Cimenga belok ke kanan tembus ke Ciamis dan di Ciamisnya juga terjadi longsor, jadi tidak mungkin lewan ke sana,” tutur Yayan.
BACA JUGA:Dari Rekonstruksi Pembunuhan Sahroni dan Keluarga di Indramayu, Niko: Nyawa Dibayar Nyawa!
“Jadi kami akan rapat dengan dinas terkait untuk peralihan jalur alternatifnya seperti apa,” imbuhnya.
Kuswara, Ketua RT 2 Desa Cimenga mengungkapkan, dirinya sempat panik saat longsor terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Menurut Kuswara, wilayahnya diguyur hujan deras sejak Kamis siang pukul 13.00 WIB dan baru reda sekitar pukul 21.00 WIB.
“Tiba-tiba ada suara dug, setelah dilihat ternyata longsor. Jelas panik, lagi tidur nyenyak,” ujarnya.