CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, menggelar Sosialisasi Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di Aula Diskominfo, belum lama ini.
Dalam sosialisasi tersebut, Diskominfo memaparkan struktur, tugas, dan mekanisme kerja Tim Tanggap Insiden Siber atau CirebonKab-CSIRT.
Tim tersebut bertugas menangani, mengoordinasikan, dan memulihkan sistem pemerintah daerah dari insiden atau serangan siber.
Seluruh perangkat daerah dinilai perlu memahami prosedur agar respons dapat dilakukan cepat dan tepat.
Selain itu, kegiatan juga menekankan peningkatan security awareness bagi seluruh aparatur pemerintah daerah melalui pemaparan potensi ancaman serta penerapan praktik keamanan sistem elektronik yang baik.
BACA JUGA:DPRD Minta DLH Perkuat Penanganan Sampah-RTH
BACA JUGA:Penanganan Banjir di Cirebon Timur, Bangun 3 Pintu Air di Mekarsari - Gunungsari
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari seluruh perangkat daerah sebagai upaya memperkuat keamanan sistem elektronik pemerintah daerah.
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto SH MH, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan, percepatan digitalisasi pelayanan publik harus dibarengi kesiapan keamanan siber yang kuat.
Menurutnya, sistem pemerintahan membutuhkan perlindungan optimal dari potensi kejahatan siber yang terus berkembang.
"Digitalisasi harus diiringi upaya serius menjaga sistem dari ancaman dan kejahatan siber, sehingga layanan publik tetap berjalan optimal untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Persandian dan E-Government, Endang Sri Pujiastuti SSi MSi, menyampaikan bahwa setelah sosialisasi ini, Diskominfo akan melakukan evaluasi teknis terhadap kerentanan sistem perangkat daerah.
BACA JUGA:Kasus Mahasiswa Residen Unpad di RSUD Waled, Kuasa Hukum FK UGJ Ungkap Fakta Baru
BACA JUGA:MAPI Datangi BPN Kabupaten Cirebon, Usut Aduan Warga Soal Layanan
"Kami akan melakukan penilaian kerentanan sistem di perangkat daerah untuk meminimalisir ancaman siber dari celah yang rentan,” kata Endang.