Disebutkan Hetta, pihaknya melihat dengan adanya kenaikan PBB ini, perekonomian Kota Cirebon khususnya untuk beberapa sektor perekonomian tentang perumahan, properti, perbankan sangat lesu.
"Oleh karena itu kami berharap dengan adanya perjuangan kami ini di sini perekonomian Kota Cirebon bisa bangkit kembali seperti dulu," sebutnya.
Sementara itu, usai rapat Anggota DPRD Kota Cirebon Muhamad Noupel yang hadir menjelaskan, pihaknya (DPRD) sudah berusaha sesuai dengan harapan masyarakat, agar kenaikan PBB tidaklah besar.
"Kalau menurut saya, sudah sesuai dengan keinginan. Rata-rata kenaikannya, 19 pesen, yakni dibawa 20 persen kan," tandasnya. (rdh)