RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka menegaskan komitmen penuh untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas tanpa kompromi.
Hal itu ditegaskan Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman, MM, saat peringatan Hari Bakti PU ke-80 di Kantor PUTR Majalengka, Rabu (3/12/2025).
Bupati menyoroti pentingnya pekerjaan di sektor Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagai cerminan keberhasilan pemerintah daerah. Karena itu, ia meminta seluruh proyek benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Saya tidak ingin ada jalan, jembatan, atau irigasi yang baru dibangun empat bulan sudah rusak. Umur teknis harus diperhitungkan,” tegasnya.
BACA JUGA:Daftar Formasi CPNS 2026 untuk Lulusan SMA-SMK: Syarat, Cara Daftar, dan Peluang Terbaru
BACA JUGA:Cocok Bawa Keluarga: Ini Dia Negara Tetangga Paling Aman Dikunjungi saat Liburan Nataru
Pengawasan Diperketat, Pengawas Diminta Berani Tolak Tekanan
Menurut Bupati, kualitas proyek sangat bergantung pada kinerja pengawas di lapangan. Ia meminta para pengawas bekerja profesional dan tidak gentar menghadapi tekanan pihak mana pun.
“Tidak boleh ada pengawas yang takut kepada pengusaha. Jika pengawas dan pelaksana berkomitmen menjaga kualitas sesuai spesifikasi, saya akan beri reward,” ujarnya.
Ia juga memastikan tidak akan ada toleransi terhadap praktik jual beli proyek yang dapat merusak kualitas sejak awal pengerjaan.
BACA JUGA:Dishub Pasang 53 Titik PJU Baru di Stadion Bima, Target Rampung 15 Desember 2025
BACA JUGA:Gaji Guru Serdik Diproyeksikan Naik di 2026 Lewat Skema Single Salary, Segini Perkiraannya
“Kalau dari hulu saja sudah diperjualbelikan, mustahil hasilnya berkualitas,” tambahnya.
Seluruh Proyek Akan Diaudit Inspektorat
Untuk menjamin transparansi, Pemkab Majalengka akan melakukan koreksi menyeluruh setelah proyek dinyatakan selesai. Usai PHO, seluruh pekerjaan akan diaudit Inspektorat, mulai dari volume hingga kualitas material.