Kronologi Lengkap Tragedi Krangkeng Indramayu: Karena Dendam DM Tega Habisi Nyawa Tetangga

Jumat 05-12-2025,17:30 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Sebuah tragedi memilukan mengguncang warga Desa Krangkeng, Kabupaten Indramayu, setelah seorang pemuda berusia 19 tahun, berinisial DM, tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri, Suhaemah (52). 

Insiden berdarah yang terjadi pada Jumat (21/11/2025) pagi itu kini menjadi sorotan publik setelah polisi mengungkap motif dan kronologi lengkap aksi kejam tersebut.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengungkapkan bahwa pembunuhan ini bukan dilakukan secara spontan. Berdasarkan penyelidikan, DM telah merencanakan aksinya sejak sebelum memasuki rumah korban. 

Pemuda tersebut bahkan membawa pisau dari rumahnya, yang berada tepat di depan rumah Suhaemah. Rencana itu tersusun rapi, dipicu dendam yang ia pendam selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Kejari Kuningan Musnahkan Barang Bukti dari 30 Perkara Pidana

BACA JUGA:Barang Bukti Dugaan Perzinahan Inara Rusli Diserahkan ke Polisi

Menurut keterangan polisi, DM merasa kesal karena korban kerap menyetel musik dengan volume keras tanpa mengenal waktu. Kebiasaan itu terus berlangsung hingga memicu rasa terganggu dan emosi yang tidak pernah terselesaikan. 

“Motif pelaku adalah dendam lama. Korban sering menyetel musik dengan suara keras, dan hal ini membuat pelaku merasa terganggu,” ujar Fajar dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (4/12/2025).

Sebelum melakukan aksinya, DM terlebih dahulu mengamati situasi di rumah korban. Saat mendapati rumah dalam keadaan sepi, ia masuk diam-diam ke dalam dan bersembunyi di balik tembok ruang makan. 

Ia menunggu hingga Suhaemah pulang, sambil menggenggam pisau yang telah dibawanya sejak dari rumah.

BACA JUGA:3 Nomor E-Sport Kota Cirebon Lolos ke Babak Utama Porprov Jabar 2026

BACA JUGA:29 Orang Terjaring Razia Pekat di Cirebon, Termasuk 12 Pasangan Bukan Suami Istri

Ketika korban tiba di rumah, DM langsung menyerang secara brutal. Tanpa memberi kesempatan untuk menyelamatkan diri, tersangka menusukkan pisau ke tubuh korban beberapa kali. Tusukan pertama diarahkan ke perut sebelah kiri, disusul tusukan ke dada kiri bawah. 

DM kemudian menyerang bagian wajah korban sebelum menghujamkan tiga tusukan tambahan ke bagian kepala. Serangan tersebut membuat Suhaemah roboh tak berdaya dan akhirnya meninggal di lokasi kejadian.

Setelah memastikan korbannya tak bernyawa, DM sempat melakukan tindakan lain yang mengganggu penyidikan. Ia membuang dua ponsel milik korban ke dalam bak kamar mandi dan menggunting kabel speaker yang ada di rumah itu. 

Kategori :