Pemerintah terus menyempurnakan sistem seleksi berbasis digital untuk mencegah kecurangan. Tes SKD dan SKB diperkirakan tetap dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT) dengan beberapa pembaruan berikut:
a. Penguatan Tes Karakter ASN
Tes karakter ASN yang mulai diterapkan pada 2024–2025 kemungkinan diperluas pada 2026. Tes ini menekankan nilai integritas, etika, serta kesesuaian perilaku dengan nilai dasar ASN.
b. Digitalisasi Berkas Lebih Optimal
BACA JUGA:Pemdes Mertapada Wetan Bersihkan Sampah Dekat Terowongan KA, TPS Ditutup Permanen
Seluruh dokumen pendaftaran wajib diunggah secara digital. Sistem akan melakukan validasi otomatis tanpa verifikasi manual di awal untuk mempercepat proses seleksi.
c. Pengawasan Ujian Berbasis AI
Teknologi AI dan CCTV diprediksi digunakan lebih masif untuk mendeteksi potensi kecurangan selama ujian.
d. Integrasi Data P3K
Beberapa instansi kemungkinan memanfaatkan data hasil seleksi P3K tahun sebelumnya sebagai bahan pertimbangan dalam pemenuhan formasi tertentu.
3. Perkiraan Formasi CPNS 2026
Formasi CPNS selalu disesuaikan dengan kebutuhan nasional. Berdasarkan tren yang muncul pada 2025, rekrutmen CPNS 2026 diperkirakan berfokus pada:
a. Tenaga Teknis
Formasi teknis diprediksi mendominasi, seperti:
- Analisis data & digitalisasi
- Keuangan & perpajakan
- Hukum & perundang-undangan
- Administrasi pemerintahan digital
- Teknologi informasi (IT Support, Programmer, Cybersecurity)
b. Tenaga Kesehatan
Meski sebagian besar melalui P3K, tenaga kesehatan masih sangat dibutuhkan:
- Perawat
- Bidan
- Dokter umum & spesialis
- Tenaga kesehatan lingkungan